Entahlah kadang aku tak benar-benar butuh sesuatu yang pendar terang
sinarnya terlalu menyiangi, cukup beberapa remahan titik temaram,
sehingga ketika suatu hari aku memang harus dipertemukan denganmu aku
tak akan merisihkan kilatan kilau yang membuat picing mata sepedihnya
yang mengharuskanku kesulitan mengenali titik titik lengkung parasmu,
pun karena itu aku akan memiliki alasan untuk menggandeng tanganmu
memintamu menuntunku sampai sepenghabisan ceceran sisa temaram menuju
ke suatu tempat yang terangnya berwarna-warna apik dan tidak
menyilaukan seperti ini. Oh ya di sini di beberapa sudut, beberapa ruang
yang memiliki titik-titik pandang ini sedang ramai menggelar sorot
temaram, seharusnya aku sudah menemukanmu, hei kapan kita bisa bertemu?
Monday, 5 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment