Entahlah kadang aku tak benar-benar butuh sesuatu yang pendar terang
sinarnya terlalu menyiangi, cukup beberapa remahan titik temaram,
sehingga ketika suatu hari aku memang harus dipertemukan denganmu aku
tak akan merisihkan kilatan kilau yang membuat picing mata sepedihnya
yang mengharuskanku kesulitan mengenali titik titik lengkung parasmu,
pun karena itu aku akan memiliki alasan untuk menggandeng tanganmu
memintamu menuntunku sampai sepenghabisan ceceran sisa temaram menuju
ke suatu tempat yang terangnya berwarna-warna apik dan tidak
menyilaukan seperti ini. Oh ya di sini di beberapa sudut, beberapa ruang
yang memiliki titik-titik pandang ini sedang ramai menggelar sorot
temaram, seharusnya aku sudah menemukanmu, hei kapan kita bisa bertemu?
Monday 5 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sering-sering Disimak
-
Menyenangkan sekali saat tahu kini nama untuk sebutan dari aku dan aku-aku lainnya ini sebar beritanya menganak pinak dari sana sampai...
-
Komunikasi adalah hal terpenting dalam sebuah hubungan, tapi bukan berarti gara-gara terpaksa komunikasi harus berkurang kita akan merasa s...
-
Cita-citaku dulu sebelum punya rambut kribo pengen jadi astronot tapi kayaknya karena suatu keadaan sekarang jadi gak mungkin buat pu...
-
Satu! berseru, menjejak tapak demi tapak di jalanan tracking berdebu, sempit, berbatu, menanjak menuju puncak tekad untuk mencari kebanggaan...
-
Sebelum lanjut ke kesimpulan kenapa saya ngeluarin tulisan ini ada baiknya tahu dan mengerti dulu tema pembahasan tulisanku dengan memba...
-
Y uhh nulis hapa ya sebenarnya banyak unek unek tapi lagi gagap ide ni mungkin perlu ritual semedi seribu malam dulu ya buat ngelancarin ota...
-
S aya rasa yang buat suatu hubungan itu langgeng bukan karena adanya kecocokan, sama-sama suka ngupil atau banyak kesamaan lainnya, tapi t...
-
Guwa gak pernah ngerasa apa yang jadi kelebihan, skill, kecerdasan yang guwa punya bisa bikin guwa bangga, karena yang ngebuat guwa ngerasa...
-
“Akhirnya kita bisa menerbangkan diri kita tak hanya menerbangkan layang-layang saja seperti dulu ….” “Tapi kita tak bisa meremehkan layan...
-
Petualangan kembali di mulai, Lawu lagi lawu lagi, berpetualang lagi berpetualang lagi :D Aku sendiri bukan seseorang dengan...
0 comments:
Post a Comment