Entahlah kadang aku tak benar-benar butuh sesuatu yang pendar terang sinarnya terlalu menyiangi, cukup beberapa remahan titik temaram, sehingga ketika suatu hari aku memang harus dipertemukan denganmu aku tak akan merisihkan kilatan kilau yang membuat picing mata sepedihnya yang mengharuskanku kesulitan mengenali titik titik lengkung parasmu, pun karena itu aku akan memiliki alasan untuk menggandeng tanganmu memintamu menuntunku sampai sepenghabisan ceceran sisa temaram menuju ke suatu tempat yang terangnya berwarna-warna apik dan tidak menyilaukan seperti ini. Oh ya di sini di beberapa sudut, beberapa ruang yang memiliki titik-titik pandang ini sedang ramai menggelar sorot temaram, seharusnya aku sudah menemukanmu, hei kapan kita bisa bertemu?