Masih pagi, tapi deru lalulalang kendaraan yang membingar dengan hingarnya sudah menelan suara yang dimantapkan langkah kaki saya menghampiri seseorang, mengatur sapa secara halus memakai kalimat tepat di pinggir jalan jam 8 pagi,
“Ayo cepat berangkat, biar tidak terlalu siang! Tak mengapa, kan?”
“Oke, tunggu Pak Wi Dulu”
“Baiklah”
“Itu dia, ayo persiapan...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sering-sering Disimak
-
S aya rasa yang buat suatu hubungan itu langgeng bukan karena adanya kecocokan, sama-sama suka ngupil atau banyak kesamaan lainnya, tapi t...
-
Petualangan kembali di mulai, Lawu lagi lawu lagi, berpetualang lagi berpetualang lagi :D Aku sendiri bukan seseorang dengan...
-
Menyenangkan sekali saat tahu kini nama untuk sebutan dari aku dan aku-aku lainnya ini sebar beritanya menganak pinak dari sana sampai...
-
Andai aku bisa ditakdirin jadi kebo, mungkin aku gak usah mikir serius dengan apa yang namanya penderitaan hidup. kalo beneran bisa jadi ba...
-
N ah diposting yang kali ini aku pengen bagi bagi sedikit koleksi video klip yang keren dari dua Penyanyi Pop Muslim yang sudah lumayan...
-
Sudah dari bawaan orok aku jatuh cinta banget sama yang namanya dunia layar kaca, bukan pengen jadi artist sih ini lagi pengen cerita soal...
-
"Dear God, aku tidak pernah ingin berniat mengeluhkan segala beban dari rasa kesendirianku ini, tapi mohon berikan sedikit keringanan ...
-
"Nenek, ibu pernah bercerita kepadaku kalau sejak ibu masih kecil nenek setiap pagi selalu menyeduhkan teh hangat diserambi depan kep...