“Kring kring kring ada sepeda, sepedaku roda dua kudapat dari ibu karena rajin membantu..”

Sepenggal lagu masa kecil kita itu mengiringi gelak tawa ditengah-tengah kita memancal pedal si sepeda onthel berkeliling Jalanan kecil di seantero kota Solo. Mulai melintasi desa Donohudan mengambil rute pintas ke jalan Gedongan menuju jalan Adi Sumarmo memotong daerah Pabelan ke timur menuju kawasan Manahan kemudian mengitari kisaran jalan-jalan batas kota ke Tugu Bata untuk kembali ke desa kita tercinta...
Cycling

Begitu mengasyikkan, kita serasa kembali menjelajahi petualangan masa kecil kita bersepeda onthel tiada lelah dan henti. Berkeliling jalan desa, melintasi sawah, bukit, kebun mangga Haji Dullah, melintasi tepi sungai sambil nimbrung berhenti sejenak ikut teman-teman yang sedang memancing dan membakar ikan disungai..
Kemudian kita meneruskan memancal roda petualangan kita menuju rumah tercinta ditengah desa yang asri, sejuk dan penuh pohon mangga yang rindang itu.

Tiada beban kamu melambaikan tangan isyarat sampai jumpa teman petualangan belum berhenti sampai disore hari, kala itu.

Akhirnya setelah sekian lama tidak pernah bersua , kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan petualangan memutar roda petualangan kita, hari ini...



freezing onion headKita berkeliling kota, bukan desa.  Aku tidak seceria dulu apalagi kita tidak hanya berdua tapi ditemani oleh kepulan asap polusi dari corong-corong lubang pembuangan deru-deru kendaraan bermesin dan juga bau parit yang mengalirkan bau busuk dihitam pekat warna comberannya. Belum lagi terganggu dengan bisingnya suara-suara klakson, sopir yang mengumpat, dan deruman mesin yang mengaum-ngaum liar dan tidak ramah lingkungan itu.. benar-benar membuat tidak seceria petualangan kita tempo dulu.
 
Disepanjang perjalanan aku selalu menoleh ke kanan dan ke kiri tepian jalan, beton pembatas jalan, pagar trotoar, pompa hidro, tiang marka lalu lintas, dan kemudian tetap sama, hanya mereka, mereka, dan mereka, hei kemana belukar rerumputan, bunga yang tumbuh liar, tanaman andong dan pohon-pohon rindang yang selalu setia menyapa petualangan kita seperti dulu?
depressed2 onion head 



Kita seperti sedang melintasi kampung kaum Orx’s yang jelmaan bentuknya rata-rata seperti monster di film The Hobbit The Unexpected Journey itu, horror and terrible..

Tapi cukuplah senyuman manis disela-sela semangatmu memancal sepeda ontel sembari bercucuran keringat yang berkilau licin diterpa cahaya mentari minggu pagi ini membuatku menjadi rileks dan tetap berusaha memaksakan diri terlihat enjoy & ceria menikmati petualangan kita dengan sepeda ontel kali ini, crazy monkey 201 , momen yang sangat aku rindukan untuk terulang ini akhirnya menjadi kebahagiaan yang nyata, ya walaupun suasananya gak seindah, sejuk, meyenangkan dan senyaman waktu kita masih kecil dulu. Thanks banget untuk sepeda ontel yang menyatukan kita dalam petualangan kali ini. Untuk polusi dan teman-temannya spesial terimakasih aku ucapkan karena dengan setia menemani sepanjang petualangan kami, moga jangan tambah parah dari hari ke hari ya.. 

Keep cycling keep go green our environment. victory sign leaf




This story is insipred based on this guys and girl true cycling journey :



Nay Nana Ratna Hamami


Esabi Wibowo



Kamu dan aku itu kayak 2 roda sepeda onthel, saling menopang dan mensupport, kalo kamu gak ada apa gunanya aku? entah siapa yang didepan atau dibelakang itu gak penting karena kita akan selalu berputar bersama..
 
 Dijalan berbatu, berkerikil, beraspal licin, ataupun berkelok-kelok dan lurus, suka-duka kita tetap akan selalu lalui bersama, apapun yang terjadi..

Mungkin suatu saat salah satu dari kita akan dicopot & diganti dengan roda yang baru, tapi selalu ingatlah kita tidak akan pernah berpisah karena suatu saat pula aku akan dicopot dan menyusulmu...
 
Banyak orang menilai sekompak apapun kita tetap tidak terlihat bisa bersatu, tapi justru pemandangan mereka terbalik; kebersamaan, saling mengerti, dan kekompakan kita itulah wujud yang membuat kita lebih bernilai dari apa yang dinamakan sekedar bersatu, toh bagaimanapun terlihat menyatunya kita tetap pada akhirnya akan berpisah jua, nothing immortal. :)

2 roda sepeda onthel itu kamu dan aku, 2 roda sepeda onthel itu akan terus berputar dan berpetualang melewati jalan-jalan kehidupan berharap untuk menuju tujuan hidup yang bahagia kelak, amien....