Kesuksesanku

Apa arti kesuksesan menurutmu? apakah ketika kamu berhasil memiliki mobil impian dengan rumah yang megah yang di dalamnya ada kolam renang dan stadion sepak bolanya? atau ketika kamu berhasil menyelesaikan studi dengan topi toga dan baju wisuda? atau ketika perusahaan tempatmu bekerja menaikkan pangkat dan karirmu bertambah lebih baik dari hari ke hari? atau ketika semua keinginan dan cita-citamu bisa terpenuhi dan kamu wujudkan? haha itu semua terserah kamu bagaimana kamu mengartikan dan memaknai kata dari kesuksesan...

Tapi bagiku kesuksesan itu adalah dimana aku bangga menjadi diriku sendiri dan bisa selalu terlihat senang dan bahagia menjalani hidupku walau dengan biasa-biasa saja sekalipun, setiap hari aku merasa menjadi orang sukses, setiap hari aku bisa berkenalan, berbincang-bincang kemudian tertawa lepas dan bersenda gurau dengan berbagai orang-orang yang aku kenal, baru ku kenal atau beberapa menit yang lalu belum pernah ku kenal, aku mempunyai banyak teman yang baik dan itu adalah salah satu kesuksesanku, aku masih bisa makan tiga kali sehari dengan lauk tempe goreng, tahu bacem dan kerupuk itu juga bagian kesuksesan bagiku, aku menyapu, mengepel, mengelap setiap bagian rumahku yang kotor menjadi kembali bersih itu pula adalah bagian kesuksesanku, membantu nenek menyeberang jalan sambil ikut membawakan barang bawaannya aku merasa aku orang tersukses di dunia, bisa berbagi kelezatan dari semangkuk mie goreng buatanku kepada adek kecil  tetangga sebelahku adalah bentuk salah satu kesuksesan yang ku capai, aku bisa mencuci piring bekas makanku, mencuci sendiri sepatu dan baju sekolahku dan tidak merepotkan ibu adalah juga merupakan kesuksesanku..

Sama seperti kalian aku juga menganggap kesuksesan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan dan sesuatu yang paling berharga dalam hidupku. tapi yang aku perjuangkan bukan gelar pendidikan ataupun status karir yang membanggakan, bukan juga mobil sport, jam tangan rolex atau rumah mewah dengan kolam renang dan helikopter di dalamnya tapi yang aku inginkan adalah bisa selalu sukses mempunyai waktu untuk orang-orang terdekat yang kusayangi dalam hidupku, pengen bisa setiap sore mencicipi nasi hik lengkap dengan lauk tahu isi, tempe goreng dan tahu bacem lengkap dengan es teh segar di warung angkringan pak Safari bersama teman-teman, harus bisa berkumpul dengan keluarga diruang tengah sambil minum teh, makan cemilan dan bersenda gurau bersama, ingin selalu bisa memeluk dan mencium kening ibu setiap hari, memberikan kejutan kecil dan membuat tertawa pacar dan menemani dan membantu kesibukannya ketika dibutuhkan, bermain sepakbola atau fusal bersama dengan teman, adek keponakan, kakak kelas, bahkan dengan kakekku juga, hahaha. Merekalah yang paling berharga dalam kehidupanku, merekalah kesuksesanku, merekalah alasanku untuk terus melewati hidup dengan optimis dan tersenyum... Terima kasih  Tuhan sudah menjadikan mereka sesuatu yang berharga dalam hidupku.

Sukses itu sederhana, jadi tidak ada sedikitpun rahasia untuk sukses. Selalu berbahagialah setiap hari karena kita tidak pernah menyadari kalau sesungguhnya kita setiap hari sukses dan sekecil apapun hal dalam hidup kita adalah kesuksesan.


Inspirasi besar untuk tulisan kecil dan sederhanaku :

Arti Kesuksesan

MRDAHSYAT

Lanjut Baca

Bernyanyi Dalam Setitik Bait Puisi (My Special Appreciation)

 "Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal"
-THOMAS CARLYLE- 

Nothing spesial sih masih tipikal tema-tema puisi kebanyakan tapi tetap layak untuk di apresiasi khususnya buat mereka yang memang suka menerbangkan khayalan dan pemuja romantisme..

Hanya berangkat dari senda gurau  ditengah obrolan ketika kami berchatting ria via pesbuk, iseng-iseng ah coba request pas tau si mbak Titik itu lumayan jago (padahal masih pemula lho) dan hobi ngutak atik kata buat dijejerin dari huruf per huruf, kata per kata kemudian kalimat per kalimat sampe bait per bait menjadi satu kesatuan bentuk seni kata yang sering dan kebanyakan para manusia menamainya dengan "Puisi"...

Wah wah kalo buat saya jujur aja proses per proses mikir dan nyari inspirasinya sampe selesai dan akhirnya jadi mahakarya kayak gitu sama lurus dengan perbandingan apabila saya musti lari kelilingin 3 kali lapangan bola stadion Gelora Bung Karno dengan posisi angkat satu kaki, capek dan berat beud....


Tapi bukan berarti cuma atau harus jadi orang yang pinter dan pake  kacamata tebel dulu buat jadi pujangga yang pandai merangkai kata, semua orang gak harus punya bakat dan termasuk khalayak alay sekalipun bisa dengan mudah jadi seniman pemahat kata tersebut asal mau mengeksplorasi dunia imaji dan berpetualang didalamnya menggunakan miliaran ide dan inspirasi yang tak terbatas, inget sekali lagi musti belajar dengan sungguh-sungguh (manjadah wa jadah, kalo gak salah nulis). Karena gimanapun gak bisa disepelein walau cuma corat-coret dan kayaknya asal-asalan gabungin kata per kata tapi kenyataannya memang gak mudah...


Cukup sederhana dan mudah dinikmati apalagi buat saya yang awam sesuatu yang berbau seni kesusastraan ini, ya memang begitulah seharusnya prinsip dasar dari sebuah puisi tersebut : berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak mungkin.

 Berikut untuk mendalami makna dan mengenalnya lebih dekat tentang apa itu puisi, saya berikan kutipan dari para jagoan dan tokoh sastra ternama :

# HERMAN J. WALUYO
Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.

# SUMARDI
Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif)

# HERMAN J. WALUYO
Puisi adalah genre sastra yang paling banyak menggunakan kata kias.

# SUMARDI 
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.

# JAMES REEVES
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.

# THOMAS CARLYLE
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal.

# PRADOPO, 1995:7
Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud yang paling berkesan.

# HERBERT SPENCER
Puisi merupakan bentuk  pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.

# DUNTON
Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa serta berirama seperti musik).

#SAYA
Puisi itu adalah senyummu yang menggubah isi hatiku. wkwkwkwk ciuw ciuw ciuwww.. :P

Foto : Ilustrasi, Jika terjadi kesamaan gambar atau tokoh merupakan ketidaksengajaan.

Mbak Titik, (kalo kamu baca  ) anggap aja klip video sederhana yang saya kreasikan menggunakan puisi punya si mbak yang saya lampirkan dalam tulisan ini sebagai bentuk apresiasi spesial dari saya buat si mbak, yah walau spesialnya belum bisa pake telor...

"Kamu, adakah alasanku untuk membencimu? Mengacuhkanmu?
  Tak ada, Seperti alasanku mencintaimu..."

Lanjut Baca

Booo Keboooo...

Andai aku bisa ditakdirin jadi kebo, mungkin aku gak usah mikir serius dengan apa yang namanya penderitaan hidup. kalo beneran bisa jadi bagian dari spesies mamalia kayak mereka wah aku gak perlu rajin mandi, aku gak harus pasang tampang sok imut dan ramah, aku bisa belagak cuek kapanpun aku mau, & lebih enaknya lagi aku gak perlu, mungkin gak pernah bakal ngerasain yang namanya hati patah.
 Kebo, satu dari sekian binatang yang aku lihat begitu damainya menjalani hari-hari dalam hidupnya, gak takut telat bayar listrik gak perlu mikir besok masak sayur apa, tenang penuh wibawa gak peduli mo jadi bahan ketawaan anak-anak yang jail, tak terpengaruh & mungkin tak pernah kenal yang namanya stres hidup dalam rutinitas yang kebanyakan banget monotonnya. aku bangga ma temen yang masih punya hewan peliharaan macam mereka. kalo aja aku sekarang lagi nemuin teko ajaib umur ratusan tahun yang sampe didalemnya ada jin yang bisa ngabulin 3 permintaan yang pertama aku bakal minta adalah ladang rumput ijo seger seluas langit dan bumi, kedua tentunya aku minta diubah jadi kebo tapi gak pake bau badan, moncongnya jangan terlalu lebar kali tinggi, ma pesek-pesek banget dan harus lebih punya otot-otot yang gede kayak ade rai & lebih ganteng dari kebo-kebo lainnya. dan yang terakhir aku pengen diangon/digembala oleh sicantik Angelina Jolie pas doi baru umur 19 tahun. Inilah yang namanya obsesi bikin hidup lebih hidup.

Tapi ya dibalik semua keinginan & pengandaian yang lumayan gila ini sepenuhnya aku sadar hidup tetap harus dijalani sebagaimana mestinya & biarkan berjalan sesuai dengan takdir. menjadi apapun diri loe nanti tetep nikmatin dan enjoy aja. karena sebaik-baiknya diri loe adalah dimana loe bisa bangga jadi diri loe yang lengkap beserta kekurangan serta semua kelebihan yang loe miliki. Just be your self even youre nobody dud!!

Lanjut Baca

Will You Wake Me Up When September Ends?

  Song of the month yang masuk daftar lagu favorit guwa kali ini adalah milik band punk rock asal Amerika, Green Day. ni lagu sebenernya udah lumayan lawas dan gak asing banget buat sebagian besar orang khususnya bagi mereka pecinta dan penggemar karya-karya musik dari band yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley-California ini.

  Jangan salah guwa gak ngefans atau begitu menyukai banget lagu-lagu mereka tapi guwa buat pengecualian untuk lagu yang satu ini, lagu yang dirilis sekitar 2005 sebagai single keempat dari album ketujuh mereka, American Idiot bagi guwa pribadi terkesan banget kerennya banyak guwa lihat dari berbagai hal mulai dari latar belakang terciptanya tu lagu, cerita kontroversialnya saat tu lagu baru mulai didengerin publik, sampe dari video klipnya yang epic dan filmic banget! guwa kasih sedikit ringkasan cerita mengenai fakta unik mengenai lagu Wake me Up When September Ends yang guwa rangkum dari beberapa sumber :

   Terdapat banyak perdebatan serta spekulasi mengenai latar belakang lagu ini. Salah satu pendapat yang mengemuka pertama kali adalah bahwa lagu ini berkaitan dengan tragedi 11 September. Teori ini diperkuat karena lagu ini merupakan lagu ke-11 dalam album "American Idiot". Namun, Billie Joe Armstrong telah mengklarifikasi bahwa lagu ini ditulis sebagai memorial untuk ayahnya yang meninggal karena kanker pada 10 September 1982 ketika Armstrong berusia 10 tahun. Dalam sebuah penampilan, Green Day mempersembahkan lagu ini untuk musisi Johnny Ramone yang meninggal pada September 2004, walaupun sebenarnya lagu ini bukan ditulis untuknya.

    Dan menurut versi guwa nih belum ada (atau guwa belum nemu liat) video klip yang penggarapannya setotalitas video klip lagu miliknya Green Day itu, bukan mau melebih-lebihkan tapi memang beneran guwa ngerasain banget drama dan gregetnya cerita di video klip tersebut saat pertama guwa ngeliatnya, nyentuh banget dah. bahkan kemaren guwa sempet baca di Yahoo Answers masih tetep ada yang gak percaya aja kalo semua scene dalam lagu tersebut memang total dibuat untuk lagu tersebut bukan ngambil potongan adegan dari sebuah film. komentar guwa sih ya gak dipungkiri deh karena begitu totalitas dan epicnya sampe belum ada yang bisa begitu percaya, amazing. terus ada yang kasih penjelasan kalo cerita, adegan dan keseluruhan scene memang dibuat untuk lagu tersebut bahkan dia bilang yakin kalo beberapa personel dari Green Day ada yang terlibat dan berperan dalam proses pembuatan video tersebut,

   Yang pasti inspirasi lagu dan cerita video yang dibuat untuk mengilustrasikan lagu tersebut berbeda.

   Sebuah kesakitan, kesedihan dan kehilangan sering kita maknai dengan jelek, negatif dan keluhkan tanpa kita mau menyadari kalo itu bentuk untuk kita belajar menjadi dewasa dan kuat, "Here comes the rain again falling from the stars, Drench in my pain again, Becoming who we are.". . saat loe ngerasa gak kuat diuji tentang berbagai hal dalam hidup coba loe tetep sempetin waktu buat bayangin walau cuma sedikit tentang seseorang yang berarti dalam hidup loe, ayah loe, keluarga loe, temen loe siapapun orang terdekat dalam hidup loe tentang dari hal yang menyebalkan sampe saat mereka tersenyum manis dan ketawa-tawa bareng sama loe. "....Ring out the bells again, Like we did when spring began." dan kalo pun saat-saat loe beneran udah diambang titik putus asa dan ngerasa bener-bener sendiri dan gak bisa ngelakuin apa-apa guwa mohon ke loe pada buat merem sambil narik napas dalam-dalam kalo disitu loe masih bisa lancar dan belum lupa caranya napas berarti ada satu yang masih sayang banget sama loe tapi loe gak tau dan gak sadar karena terlalu sibuknya menggerutu dan mengeluh, Tuhan. kalo loe dah bisa yakin deket sama Dia gak bakal ada masalah yang bisa ngalahin tangguhnya diri loe, keep fight! atau rest your memories for a while I will wake you up when september ends....

 

   Dibawah ini guwa kasih liat video klipnya, coba liat dan dengerin guwa minta tanggepannya menurut versi loe sendiri gimana sih loe mengartikan keseluruhan makna/inti dari lagu ini :

buat yang koleksi mp3nya ilang atau lupa naruh dan pengen redownload guwa kasih link nya :

Download Green Day, Wake Me Up When September Ends

Dibawah ini liriknya nih, buat bantu loe ikut ngintepretasikan menurut versi loe, kalo mau sambil muter mp3nya juga boleh (tapi kalo gak lagi buffring lho ya wkwkwk) :


Summer has come and passed.
The innocent can never last
Wake me up,
When September ends.

Like my father's come to pass, seven years has gone so fast.
Wake me up,
When September ends.

Here comes the rain again,
Falling from the stars;
Drenched in my pain again,
Becoming who we are.

As my memory rests,
But never forgets what I lost.
Wake me up,
When September ends.

Summer has come and passed.
The innocent can never last.
Wake me up,
When September ends.

Ring out the bells again.
Like we did when spring began.
Wake me up,
When September ends.

Here comes the rain again,
Falling from the stars;
Drenched in my pain again,
Becoming who we are.

As my memory rest,
But never forgets what I lost.
Wake me up,
When September ends.

Summer has come and passed.
The innocent can never last.
Wake me up,
When September ends.

Like my father's come to pass.
Twenty years has gone so fast.
Wake me up,
When September ends.
Wake me up,
When September ends.
Wake me up,
When September ends....



Tamat ya

Lanjut Baca

STOP COMPLAINING!!

kita memang tidak bisa menebak nasib akan membawa kita kemana bahkan ketika semua sudah kita matang rencanakan, tentang cita-cita, mimpi-mimpi, serta harapan-harapan. sama seperti kejadian dihidup guwa. saat guwa nulis ni postingan guwa sedang dalam keadaan yang memprihatinkan coy.. dikit dikit gampang ngeluh dan berujar lebih tepatnya bentuk protes mungkin, guwa sering nganggep tuhan gak maha adil mana kasih sayangnya? ketika guwa sudah nemuin satu orang yang sangat guwa sayangi & bulat-bulatnya tekad pengen selalu terus bersamanya bagaimanapun kondisinya tapi apa? guwa justru dipisahin pake jarak, uang dan keadaan yang bener-bener gak bisa guwa terima. kalo cuma akhirnya kayak gini kenapa guwa mesti dikenalin sama orang ambarawa yang perjalanan dari ngawi tempatku tinggal bisa sampe setengah hari perjalanan kenapa guwa bisa sempat didekatkan dengannya di jogja kalo pada akhirnya dia harus berargumen dan berubah pikiran terus nganggep guwa gak ada sama sekali dan berpaling lebih memilih orang lain daripada guwa? guwa harus terpisah dengannya karena keadaan yang serba sulit, garis kemiskinan ini memutus begitu saja saat dia sedang belajar sayang ke guwa, kenapa harus uang, uang, uang lagi, uang lagi? apa bener-bener mutlak ya jaman sekarang ini kalo uanglah yang paling berharga dan dituhankan sekarang ini seakan-akan cinta sekarang ini tumbuhnya  bukan dari seberapa banyaknya kasih sayang yang ada dalam hati tapi dari banyak atau tidaknya uang yang kita punya? sekarang cintaku kalah sama ongkos cintaku kalah sama pulsa cintaku kalah sama sesuatu yang aku gak bisa kasih dan gak bisa beli dengan uang!! How could this happen to me?!!! damn!! sekali lagi ini mungkin tentang bentuk dari sebuah proses pembelajaran moral dan hidup yang harus guwa jalanin. guwa memang belum begitu banyak berkorban buat dia, belum bisa menjadi yang terbaik buat dia hingga saat terakhir guwa ketemu dan harus kepisah dengan dia pake cara yang sadness ending kayak gini. ya tapi dibalik keluhan guwa tadi guwa sadar hidup teteplah hidup yang punya seribu satu cara atau bahkan berjuta-juta jalan buat bikin cerita atau kisah hidup kita kelak mempunyai arti atau makna yang berharga walau sekarang guwa belum nemuin semua itu guwa baru masih bisa ngeliat dan ngejalanin ini semua dengan banyak ngeluh, dengan sikap yang tidak selayaknya sang juara miliki. I'm just a looser. tapi yakin aja semua pada akhirnya bakal bisa kita lihat maksud dan makna semua jalan kisah hidup kita, YAKIN SEMUA INDAH PADA WAKTUNYA. guwa juga gak benci uang, guwa gak nyalahin dia. hahahaha memang beginikan seharusnya yang terjadi. moga guwa gak gampang ngeluh atau ngedemo lagi sama yang diatas, amien. ya paling gak moga guwa bisa kembali menata hati dan bisa ngejalanin hidup normal walau miskin kayak dulu lagi. saat guwa bisa ketawa lepas saat guwa sendiri gak megang uang, guwa bisa makan dengan kenyang dari nasi sama sayur bikinan mbokde atau ibuk dari temen guwa walau guwa gak punya uang. miskin tapi tetap bahagia tapi kalo bisa malah kaya dan bahagia, amien. be positive thinking, make positive feeling and get the happiness and comfort in your sweety heart.. tau gak kenapa guwa mesti dikenalin dan long distance sama orang yang domisilinya jauh dari guwa? tu buat mengajari guwa arti dari sebuah kesabaran, mengajari guwa buat konsisten ma omongan serta janji-janji setia ke dia, kenapa waktu guwa sempat dideketin dan harus pisah pake cara kayak gini ma dia? karena ternyata lagi-lagi Dia pengen ngajarin guwa tentang arti dari sebuah kesabaran, keikhlasan serta coba ngebuat guwa biar bisa jadi seorang yang tegar, tahan banting dengan yang namanya kesedihan, kehilangan. Dia (tuhan) bener-bener bisa aja ya ngebuat rencana serta jalan cerita hidup setiap masing-masing orang jadi seru dan bisa banyak dapet makna yang pertama gak pernah kita ngerti.

Lanjut Baca

Copaster Juga Manusia Blogger Normal Lainnya

Sudah ada tanda tanda guwa bakal malu jadi seorang copaster.. tapi kayaknya guwa gak bakal berhenti deh jadi tukang copaster, haha apa kata dunia?!, sebenarnya tujuan utama copast guwa terbilang mulia lho, untuk berbagi lebih luas lagi suatu informasi atau menginformasikan ulang suatu topik, artikel, berita, atau bahasan yang dirasa bermanfaat bahkan penting  untuk diketahui kalayak ramai yang secara langsung atau tidak langsung sedang membutuhkannya dan yang sedang ada keterkaitan ataupun tidak, karena tau sendiri kan sekarang ini betapa pentingnya suatu arus informasi itu. ya namanya seorang tukang copy paste pasti banyak donk yang menganggap miring ataupun lebih tepat lagi dihina dan dilecehkan orang-orang yang yang bertentangan paham dan tidak sealiran dengan mereka. Mereka (kaum orisinalisme) kebanyakan tentunya dari kalangan-kalangan intelektual, kritikus ataupun pihak intelektual lainnya yang menjunjung tinggi rasa paham orisinalitas setinggi-tinggi dan sehormat-hormatnya.

sebenernya sah-sah saja sih mereka itu mengkritik, memberikan saran, atau bahkan mungkin pada titik mereka sampai mencampur bumbu emosi didalam kata-kata, kalimat atau saran mereka tersebut yang ditujukan kepada golongan copaster (halo, siapa yang gak ngaku gak bisa emosi dengan fakta 'ulah' para copaster yang sering menjengkelkan dan menyebalkan) tapi baidewei gimanapun copaster itu juga manusia, jadi bagi mereka yang ngaku seorang berpaham orisinalisme juga tetap harus mengedepankan etika, tutur kata yang memang sepantasnya dikatakan dari seorang intelek apalagi mereka ada lho beberapa orang copaster yang gak sedikit juga dari seorang yang tau intelek ya minimal ngerti dan paham lah kualitas suatu konten yang mereka kopas, itu berarti dah cukup nunjukin kalo copaster juga punya daya intelek yang lumayan dan berpendidikan.

Di dalam tulisan ini sebenarnya guwa juga gak bermaksud pengen mihak atau ngebela kepentingan salah satu pihak disini walau jelas-jelas guwa berangkat dari seorang copaster juga. Soalnya unafik juga sih kalo guwa bilang guwa gak bermaksud menitik beratin pembelaan guwa sama kaum copaster (loh? dasar geje kepo, gak taulah guwa jadi gak konsisten gini wkwkwk) tapi disini bisa digaris bawahi kalo tujuan guwa kesimpulannya pengen bisa memberi suatu sudut pandang baru tentang sisi lain dibalik citra miring dan kenegatifan lainnya yang tersemat dari seorang berjiwa copaster.

Copaster atau seorang yang bisa dibilang tukang beraktifitas sebagai orang yang suka/hobi menyalin, menyadur atau menjiplak baik sebagian maupun keseluruhan isi suatu konten yang dikopas tersebut tidak bisa berbeda jauh dari apa yang namanya plagiat dan menurut Wikipedia,

   "Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator." nah lho sebegitu sampe sadisnya kata-kata yang dijabarkan untuk menjelaskan betapa 'hina'nya seorang plagiator itu. pada tahapan ini sih guwe udah no comment ajalah dan pasrah sama kalangan dari berbagai masyarakat tentang makna maupun arti dari plagiat tersebut (titik udah-udah jelas aja guwe setuju beud kalo sampe MUI yang bilang ini diharamkan). 

Dan langsung aja inti rangkuman dari kenapa guwa nulis tulisan ini yaitu cuma bermaksud mensharing opini pribadi tentang adanya sisi kepositifan seorang copaster yang jarang diketahui atau bahkan tidak tampak sama sekali, dalam istilah 'kopas' yaitu kegiatan ngopy paste/menyalin suatu artikel untuk dimuat atau informasikan ulang ke kalayak publik dari suatu media ke media lain yang masih satu jenis konteks maupun ragam dan bidangnya. gampangannya sih gini guwe dapet konten berjudul dan berisi dalam berbagai bentuk bisa suatu tulisan, gagasan, berita atau sebuah aplikasi, platform dan/atau beberapa cakupan bentuk konten lainnya (aduh guwa susah jelasin disini, pasti ngertilah penjelasan maksud diatas kan yang bisa baca ni tulisan cuma orang-orang pintar yang berhati bersih dan rajin menabung) yang guwa coba ambil baik sebagian ataupun keseluruhan dari konten tersebut untuk guwa ulas dan muat atau informasikan ulang ke publik, nah disinilah titik permasalahannya yang membedakan dari seorang plagiat ama tukang copaster, etika. ya tidak bisa dipungkiri bahwa seorang yang hobi kopi paste itu bagi kalangan tertentu dianggap sebagai pihak parasit atau situkang merugikan orang dalam bidang yang dikopas si copaster tersebut. kemana-mana, dimana-mana memang tidak bisa dibenarkan apalagi dihalalkan untuk mengcopy dalam bentuk apapun suatu konten atau sumber dari sebuah karya asli seorang pembuat konten tersebut tanpa seizin dalam bentuk apapun darinya, tapi entah karena adanya keterkaitan dari kemajuan pola teknologi maupun faktor kebiasaan sehingga akhirnya menjadi seperti bagian dari cara dan gaya berpikir masyarakat sekarang ini yang kemudian semakin menjadikan lumrah kegiatan copy paste tersebut, sampai pada akhirnya pihak yang di copy paste karyanya dengan sangat terpaksa 'mengikhlaskan' pihak pengkopas tersebut untuk mengambil karya mereka tapi dengan 'sangat memohon' etika para pengkopas untuk mencantumkan setiap konten yang mereka kopas tersebut suatu link atau sumber yang mengarah langsung dan menunjuk, merujuk kepada sang master dari pencipta karya tersebut secara jelas. nah disinilah tulisan ini bermaksud menjadi semacam pembela untuk aliran tukang kopas yang berjenis aliran ini.

tidak semua seorang copaster itu bercitra dan bermisi negatif dan jahat, malah ada keuntungan yang banyak didapat dari konten yang dibajak (dengan etis) oleh seorang copaster tersebut, 

pertama, makin tersebar dan terluaskan suatu konten tersebut kepada publik atau kalayak masyarakat luas dari berbagai macam segmen atau kalangan.

apalagi jika suatu konten tersebut memang penting dan sangat perlu untuk diketahui oleh banyak publik, coba misalkan guwa secara gak sengaja buwanget (tapi kalo sengaja cari-cari sih iye, maklum tukang kopas kan sehari-hari profesinya jadi tukang hunting artikel, ih guwa beud dahaha) dapat atau nemuin artikel tentang cara hidup sehat dengan Mengkonsumsi Beberapa Liter Baygon (eh ngaco ya, tapi bener lho bisa sehat selamanya di akhirat sono wkwkwk) maksud guwa contoh artikelnya misal : "24 Jenis Buah yang Baik Untuk Tubuh" padahal jelas disitu dimana artikel tersebut dibuat dan lahir (biologis banget bahasanya) blog yang melahirkan tersebut masih tergolong suatu situs yang baru dan belum begitu banyak visitor (pengunjung, pembaca) atau publik yang tahu jadi dengan datang dan berkunjungnya seorang copaster (yang terbawa takdir mungkin, karena agak dramatis gimana gitu ni orang kok ya bisa gak sengaja banget diberi jalan untuk nemuin konten yang dikopas) mempunyai keuntungan tersendiri bagi si pemilik origin dari konten tersebut. tahulah apa yang akan dilakukan si kopaser ketika nemu suatu artikel yang hot dan menarik. nah disini lagi nih guwe jelasin bahwa yang guwe maksud adalah copaster yang beretika dan bermoral. dengan menyalin konten tersebut kemudian mempublikasikan ke situs sang copaster yang lebih populer dan ramai visitor pasti si penulis artikel tersebut bisa 'tertolong' dan tentunya tidak sia sia dan semakin cepat bermanfaat atas nilai konten yang dia buat tersebut.

kedua dan bisa jadi ketiga dan seterusnya terangkum jadi satu nih disini tentang keuntungannya (ngebut pengen cepet selesai bahas dan gak makin bertele-tele), yaitu imbal balik dari nama penulis tersebut yang pasti akan dikenal dan semakin dikenal oleh publik dengan sangat cepat dan mudah (dampak dari ulah para copaster yang telah menerbitkan ulang atau mengkopas dan mencantumkan link sumber penulis) adalah adanya kebanggaan, kepuasan tersendiri yang bisa membuat dia mungkin lebih bersemangat menciptakan karya-karya selanjutnya wah kalau kayak gini macam penulisnya bisa dipastikan dengan senang hati dan ikhlas serta ridho lahir batin mempersilakan si tukang kopas mengkopas setiap tulisannya hehehey. terus nih ya bisa kemungkinan (besar) ada pihak penerbit, pengiklan yang segera tertarik untuk menggaet si penulis tersebut untuk digunakan atau dioptimalkan skill yang dia punya tersebut atau mungkin bagi pihak pengiklan bisa jadi akan mensponsori/mempromosikan dia, atau bahkan bisa jadi selanjutnya adalah dikenal dan diorbitkan dengan cepat oleh banyak visitor yang menjadi pengagum dan pencinta setia situs maupun karya-karyanya (gampang dapat fans dan berpeluang meraih popularitas).

mungkin masih banyak yang harus dijabarkan disini dari sisi positif seorang copaster tapi sedikit opini diatas tersebut guwa rasa udah cukup mewakili suatu bentuk pembelaan guwa dari orang-orang yang menganggap kopaser seorang parasit yang merugikan, kumpulan manusia yang tak bermutu, dan anggapan miring lainnya mengenai diri seorang copaster.

guwa sendiri seorang copaster blog yang cukup aktif untuk dikontribusikan ke blog dengan tema saduran yang kebetulan ownernya juga guwa, dansetiap kesehariannya rata-rata selalu melakukan copy paste pada berbagai kategori artikel atau konten dari blog-blog atau situs lain. bagaimanapun guwa sadar bahwa perbuatan guwa itu bagi pihak-pihak tertentu merasa sangat dirugikan tapi dengan sikap guwa yang 'bandel' ini jadi masa bodohlah dengan anggapan tersebut karena toh selama konten tersebut bisa guwa copy paste selama itu pula konten itu bisa dibagi untuk disebarluaskan dan bisa dibagimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak karena guwa pun juga selalu dan pasti mencantumkan link dari sumber asli artikel tersebut, berbagi itu indah, salam hangat berbagi.

silakan bagi yang ingin menambahi atau sekadar sharing opini bisa tinggalkan komen diblog personal guwa ini.

Lanjut Baca