Aku pernah memijak gunung dan mendaki dengan gegapnya ribuan alasan
kesenenangan, tapi tak kudapati yang lebih merayu hati dan bisa
membuatku tak tanggung membuang cinta di gunung-gunung selain pada
perkenalan sesama pejalan yang berakhir karib, kemudian pada aroma
rebusan air teh selama bincang-bincang guna penyeduhan rasa akrab yang
lebih hangat, dan hal-hal berbasa-basi lainnya.
Hatiku tak benar-benar
terantuk jatuh kemudian terserak buang pada pegunungan, tak pernah kudapati
sekalipun meski rapatnya belukar semak-semak kusibak berharap menemu
makna tentang apa yang sebenarnya kucari di gunung.
Ya aku menemukan
jawabannya, bukan pada karya skulptur Sang Maha Cipta berbentuk bidang
bersudut tiga meruncing memuncak ini tapi pada cerita-cerita, pada
menyederhanakan kesenangan dalam hal-hal yang menurutku bisa mudah
memberi makna seperti di atas tadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sering-sering Disimak
-
Satu bongkahan awan besar tadi sudah cepat sekali pecah kencang menggumawan ke mana-mana, langsung saja hal itu membuatku memikirkanmu untu...
-
Gunung Andong, Dia tidak menyembunyikan ketinggian seperti kebanyakan pegunungan lain, dia bersahaja, dia merendah, tak lebih dari 1.463...
-
“Akhirnya kita bisa menerbangkan diri kita tak hanya menerbangkan layang-layang saja seperti dulu ….” “Tapi kita tak bisa meremehkan layan...
-
Entahlah kadang aku tak benar-benar butuh sesuatu yang pendar terang sinarnya terlalu menyiangi, cukup beberapa remahan titik temaram, seh...
-
Menyenangkan sekali saat tahu kini nama untuk sebutan dari aku dan aku-aku lainnya ini sebar beritanya menganak pinak dari sana sampai...
-
Kau tidak perlu menjadi beruntung untuk bisa menari dalam hidupmu karena di manapun kau berada selama kau terus ceria disitulah panggungm...
-
Masih pagi, tapi deru lalulalang kendaraan yang membingar dengan hingarnya sudah menelan suara yang dimantapkan langkah kaki saya menghampi...
-
What if home is not a place? What if home is not there to be found? -Dotan- Jika bagi mereka rumah masih dibataskan pada persepsi kita t...
-
Satu! berseru, menjejak tapak demi tapak di jalanan tracking berdebu, sempit, berbatu, menanjak menuju puncak tekad untuk mencari kebanggaan...
-
Y uhh nulis hapa ya sebenarnya banyak unek unek tapi lagi gagap ide ni mungkin perlu ritual semedi seribu malam dulu ya buat ngelancarin ota...
0 comments:
Post a Comment