Apakah yang kita harapkan dari hujan? Mula-mula ia di udara
tinggi, ringan dan bebas; lalu mengkristal dalam dingin;
kemudian melayang jatuh ketika tercium bau bumi; dan
menimpa pohon jambu itu, tergelincir dari daun-daun,
melenting di atas genting, tumpah di pekarangan rumah,
dan kembali ke bumi.

Apakah yang kita harapkan? Hujan juga jatuh di jalan yang
panjang, menyusurnya, dan tergelincir masuk selokan
kecil, mericik swaranya, menyusur selokan, terus
mericik sejak sore, mericik juga di malam gelap ini,
bercakap tentang lautan.

Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan.
Selamat tidur.

( Hujan Dalam Komposisi, Sapardi Djoko Damono, 1969)


Bagi kalian apa coba hal pertama yang terpikirkan tentang hujan? Pasti jemuran? apa banjir haiyo? emmm.. mungkin selimut sama guling di kasur kamar? Secangkir kopi yang anget sama semangkuk mie rebus instant yang yummy? atau justru keluar rumah maen bola dihalaman depan kemudian lari-larian mengitari seantero jalan-jalan kecil disekitar rumah atau tempatmu tinggal terus berhenti dibawah sebuah pohon mangga entah itu milik tetangga atau punyamu sendiri berharap beberapa butir buahnya yang ranum, masak dan manis jatuh menimpa keberuntunganmu? Oiya ada temanku yang ikut nimbrung hal yang spesial tentang hujan berarti halte, jagung rebus, dan pacarnya, disaat hujan dihalte sedang menunggu bus disaat itulah pertama kalinya dia jumpa dan berkenalan dengan pacarnya yang beberapa saat kemudian menawarinya ngemil jagung rebus sambil ngobrol dan bersenda gurau. Dan tentu masih banyak hal dan cerita menarik lainnya menurut versi pengalaman kalian masing-masing saat moment hujan turun.


Beberapa hal diatas adalah hal yang sangat mengasyikkan tapi bagiku saat hujan berarti saat nyeduh teh sambil dengerin lagu dan bernyanyi, dibawah aku kasih beberapa cuplikan klip lagu yang pada temanya bercerita tentang hujan, tapi sebenarnya ada beberapa sih yang gak secara langsung mengalirkan hujan sebagai temanya tapi bagi para rain lovers lagu-lagu tersebut suasananya dapat banget saat diputer pas lagi ujan-ujan gini :




1. Hujan Turun - Sheila On 7



Hujan menjadi idealisme dasar dikeseluruhan terciptanya lagu ini, hujan yang dingin, deras dan tidak mengenal kata henti kadang membuat kita jengkel, hujan menyebalkan dan sering kali kita harus mengumpat dan memakinya saat dia harus turun ditengah jalan dan kita sedang tidak siap payung atau mantel pelindung, dicurahkan tidak tepat dan berlebihan sehingga kadang menggenangi halaman rumah kita tercinta dan meninggalkan bekas kotor saat esok harinya. Di lagu ini intinya menggali makna hujan yang tetap biasa dan nothing special tapi memberikan satu kejutan tersendiri karena dibalut cerita lirik-lirik optimismenya, bisa dipahami dengan mudah cerita lagu tersebut saat hujan datang saat itu pula seseorang sedang mengalami ujian hidup yang mengujinya untuk menjadi orang hebat atau pecundang, singkatnya bercerita tentang seseorang yang tetap harus optimis dan merasa kuat saat hujan saat seseorang harus pergi dalam hidupnya. So saat ditengah jalan kehujanan dan kamu lupa bawa payung atau mantel berarti hujan memberikan satu pelajaran bahwa bagaimanapun harus selalu siap sedia payung sebelum hujan, siapkan bekal atau sesuatu untuk menghadapi hidup yang gak sulit tapi gak mudah juga ini agar kelak kita tidak membutuhkan waktu untuk mengeluh, kita menggerutu karena pekarangan tergenang air dan becek? coba dengar diseberang sana jutaan pak petani yang berucap syukur karena ladang dan tanamannya diguyur dan digenangi air hujan.

after rain


2. Hujan - Utopia



Yip yip! lagu ini merupakan salah satu  listening track favoritku, lagu yang gak kalah idealis dalam memuja hujan ini begitu universal dan kaya akan kandungan makna dan nilai romantismenya. Saat sedang deras hujan yang turun saat aku sedang berada jauh dari keluarga lagu ini menghiburku dengan bagian liriknya :


Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu

Aku merasa tidak sendiri dan ada yang 'menemani' saat harus tiba-tiba merasa kangen masakan ibu atau ledekan adek kecilku dirumah, kalau kebetulan saat ini ada yang sedang kangen sama keluarga dirumah ayo sekarang raih hapemu dimeja, telfon atau sekadar bertanya lewat sms sedang apa mereka disana.. (:


Buat seperti temanku yang seperti cerita diatas tentang halte, jagung rebus, romantisme, sidia, dan hujan lagu ini bener-bener tepat bangetlah...



Kadang bagian liriknya ada juga yang mengingatkanku tentang kegokilan teman-teman satu kost, saat hujan saat dimana yang kita sediain didalam kost bukan selimut ataupun bantal guling, bukan juga sedang asyik nyeduh teh anget atau kopi susu rame-rame tapi sambil kelabakan kita sibuk menahan serangan tetesan hujan yang pada nyelonong masuk menembus celah-celah antara genteng yang bocor dan asbes langit-langit kost kami, ember, panci tempat menanak nasi, gayung, wajan penggorengan, kaleng biskuit khong guan yang ukuran jumbo itu, sampai harus pinjem 'senjata-senjata' tersebut sama ibu kost karena terlampau lumayan kuwalahannya kami.. sebagian kami sempat saling bersitegang dan saling menyalahkan satu sama lain sampai akhirnya berakhir dengan teman kami yang terpeleset gaya salto akrobatik dan kami tentu saja tertawa dan berakhir dengan penuh senda gurau... memang sih akan lebih tepat  kalo backsound cerita diatas ngambil dari lagu milik Ipang-Sahabat Kecil dibawah ini. Ni lagu juga pas banget untuk menghangatkan suasana hati pas lagi dingin-dinginnya hujan turun kayak gini :


3. Ipang - Sahabat Kecil




Lagu berikutnya yang gak cuma pas hujan aja enak didengerin tapi sepanjang ada cerita tentang setiap kenangan romantis, juga sepanjang masa yaitu lagu legendaris Tetty Kadi (d/h Tatty Kadi – pakai ‘a’ ) yang kasetnya pertama direkam tahun 1969 bersama pencipta lagu Is Haryanto yang direpackage aransemennya menjadi lebih dinamis dan makin easy listening oleh grup musik The Rain, Sepanjang Jalan Kenangan :

4. The Rain - Sepanjang Jalan Kenangan




Masih banyak sih lagu hujan lainnya, semisal miliknya Koil - Lagu Hujan, Andien - Deras Hujan, Kla Project - Gerimis,  Tipe-X - Hujan, terus juga ada Frau dengan 'Mesin Penenun Hujan'nya..







Oiya buat temen-temen yang kebetulan baca tulisan ini dan pengen sharing lagu hujan yang ditulisan ini gak disebutkan karena memang mungkin si penulis gak tahu, belum pernah denger atau kebetulan aja khilaf lupa nyantumin tuh lagu jangan sungkan-sungkan sumbangkan komentar atau kritik dibawah tulisan ini demi kemajuan tulisan ini dan tulisan-tulisan berikutnya khususnya serta untuk kemajuan bangsa dan tanah air umumnya...

Enjoy the music, enjoy rain moment, menarilah bersama hujan, balutlah rintik dan rinai tetes demi tetes hujan itu dengan hangat hati yang bernyanyi bersamanya.


Salam hangat berbagi.  (: